Persiapan Mengikuti Seminar Internasional, Prodi Fisika UPGRIP Bekali Mahasiswa Kemampuan Berbahasa Inggris
SumselMedia.Com, Palembang-
Guna mempersiapkan Seminar Internasional agar mampu tampil dengan baik, Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) membekali para mahasiswanya kemampuan berbahasa Inggris.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HMPS Fisika) dengan pemateri Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si., Kaprodi Fisika.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan dalam bahasa Inggris ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai tingkat, mulai dari semester I, III, hingga V. Kegiatan ini berlangsung secara rutin setiap minggu dengan harapan bahwa setiap mahasiswa Prodi Fisika di UPGRIP akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, terutama dalam berbicara (speaking).
Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si., selaku Pemateri, membagikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
“Ini termasuk pengucapan kata, kosakata, serta teknik-teknik komunikasi yang efektif. Selain itu, para mahasiswa juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam percakapan dan simulasi situasi nyata yang memerlukan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris,” ujarnya.Related Articles
Dr. Dui Yanto Rahman, M.Si berharap setelah kegiatan ini mahasiswa Prodi Fisika di UPGRIP agar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai, sehingga mereka dapat mengikuti seminar-seminar internasional di bidang Fisika dengan lebih percaya diri.
Dalam dunia ilmiah, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang penting untuk dikuasai, terutama untuk berkomunikasi dengan komunitas ilmiah dari berbagai negara, diharapkan mahasiswa Prodi Fisika di UPGRIP akan memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris yang lebih baik dan menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia internasional.
“Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk berkembang sebagai ilmuwan yang kompeten dan berkomunikasi dalam skala global,” pungkasnya.