Jajaran Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek/ FST), Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) memastikan persiapan dan pemantapan menghadapi semester genap tahun perkuliahan 2023-2024.

Kepastian kesiapan tersebut dibuktikan dengan berbagai inovasi dan evaluasi pada Rapat Dosen Fakultas Saintek UPGRIP yang digelar di Gedung D Ruang Seminar Fakultas Saintek, Jumat (16/2/2024).

Rapat Dosen Fakultas Saintek ini dihadiri oleh Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H., diwakili oleh Wakil Sekretaris Drs. M. Room, Sm., Hk., Rektor Universitas PGRI Palembang Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR diwakili oleh Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M., CIQaR, Wakil Dekan III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd., Dekan FST Dewi Novianti, S.Si., M.Kes., Wakil Dekan Dr. Andi Arif Setiawan, M.Si., Ketua GPM Rahmawati, M.Pd., Kabag TU Kurnia, M.Pd., para Ketua Program Studi, dosen, pengelola dilingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, dan tamu undangan lainnya.

Dekan FST Dewi Novianti, S.Si., M.Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa Rapat Dosen ini merupakan momentum evaluasi semua dosen agar memastikan proses perkuliahan semester genap ini sesuai dengan target dan capaian bagaimana menciptakan lulusan yang unggul, profesional dan berkarakter.

“Selain membahas perencanaan akademik satu semester mendatang, pada kegiatan ini juga dipaparkan kabar-kabar terkini, capaian, dan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan akademik semester sebelumnya,” ujarnya.

Tak lupa, Dekan FST Dewi Novianti, S.Si., M.Kes menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi para dosen yang telah dengan baik melaksanakan tugas pada semester gasal. Banyak prestasi yang saat ini telah diperoleh Fakultas dan ini tidak terlepas dari kinerja dari para dosen. Capaian yang baik ini harus terus ditingkatkan dan pelayanan akademik harus diprioritaskan.

Sementara itu, Wakil Rektor II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M., CIQaR menyampaikan bahwa menjadi dosen tidak hanya tentang mengajarkan hard skill, tetapi juga pentingnya menciptakan behavioral competencies untuk membentuk karakter mahasiswa di masa depan.

“Hal tersebut tidak bisa diajarkan secara langsung, namun sebagai pengajar kita bisa menjadi role model untuk menginspirasi para mahasiswa,” urainya.

Apalagi, saat ini tantangan dunia usaha dan dunia kerja semakin kompetitif. Sebagai calon pendidikan tinggi diharapkan mampu siap bersaing, dan salah satunya adalah melalui peran dosen yang mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan hard skill dan soft skill pendukung yang berhubungan dan perkuliahan.